Jumat, 13 April 2012

Struktur Jaringan Akar Tumbuhan Air dan Darat


BAB I
PENDAHULUAN

1.1    LATAR BELAKANG
Akar merupakan bagian pokok selain batang dan daun. Tanpa akar, tumbuhan akan mati. Berbagai jenis tumbuhan memiliki jenis akar yang berbeda-beda pula. Misalnya, akar tumbuhan yang hidup di darat akan berbeda dengan akar tumbuhan yang hidup di air. Struktur jaringan akar pada suatu tumbuhan menentukan proses aktivitas tanaman itu sendiri.
Untuk mengetahui apa saja perbedaan struktur jaringan akar pada tumbuhan, maka kami melakukan pengamatan terhadap beberapa jenis tumbuhan yang hidup di darat dan di air. Untuk praktikum kali ini, tumbuhan yang diamati adalah Musa paradisiaca yang hidup di darat dengan kondisi tanah yang kering, Caladium esculanta yang hidup di darat dengan kondisi tanah lembab, serta Nymphaea alba yang hidup di air.

1.2    TUJUAN PRAKTIKUM
Mengetahui struktur jaringan akar tumbuhan air dan darat.



BAB II
KAJIAN TEORI

2.1    KAJIAN TEORI
Semua tumbuhan memiliki akar, karena akar sangat penting bagi tumbuhan. Akar tumbuhan merupakan struktur tumbuhan yang terdapat didalam tanah. Akar sebagai tempat masuknya mineral (zat-zat hara)dari tanah menuju keseluruh bagian tumbuhan. (Saktiyono,2004)
Akar memiliki beberapa fungsi bagi tumbuhan, diantaranya untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya, untuk menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah, mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan, dan pada beberapa macam tumbuhan ada yang berfungsi sebagai alat respirasi, tempat menyimpan cadangan makanan atau sebagai alat reproduksi vegetatif. (wikipedia, 2011)
Organisasi bagian dalam dari akar bervariasi tetapi pada umumnya lebih sederhana dari batang. Akar merupakan suatu struktur sumbu tanpa organ-organ daun dan tidak terbagi menjadi buku dan ruas. Struktur jaringan akar menunjukkan sedikit perbedaan dari setiap tingkatan, sedangkan pada batang hubungan sumbu dengan daun menghasilkan perbedaan-perbedaan struktur antara buku da ruas, bahkan antara perbedaan tingkatan daris setiap ruas.
Penampang melintang akar pada keadaan tumbuh primer menunjukkan perbedaan jelas antara ketiga sistem jaringan, yaitu epidemis (sistem jaringan dermal), korteks (sistem jaringan dasar), dan sistem jaringan pembuluh. (Suradinata, 1998)
Pembuluh xylem umumnya berdampingan dengan pembuluh floem. Pada waktu jaringan akar berkembang, sel-sel antara xylem dan floem membentuk kambium vaskular yang menghasilkan jariingan xylem ke arah dalam dan membentuk jaringan floem ke arah luar.
Xylem dan floem dikelilingi oleh satu lapisan sel-sel yang hidup yang disebut perisikel. Jaringan vaskular dan periskel membentuk suatu tabung yang disebut stele. Disebelah luar stele terdapat sel-sel endodermis. Sel-sel endodermis ini berhubungan dengan pergerakan air pada lintasan radial, karena pada bagian dinding radial dan transversalnya terdapat penebalan yang dipadati oleh suberin yang dikenal sebagai Pita Casparian. Suberin bersifat sulit ditembus air sebagaimana halnya dengan lignin da kitin pada kutikula daun. (Lakitan,2007)
2.2  HIPOTESIS

Adanya perbedaan struktur akar tumbuhan darat dan air



BAB III
METODE

3.1    ALAT DAN BAHAN
v Alat
·      Mikroskop
·      Pisau
·      Silet
·      Gelas objek
·      Gelas penutup

v Bahan
·      Akar tumbuhan darat ( Musa paradisiaca, Caladium esculanta )
·      Akar tumbuhan air ( Nymphaea alba)
·      Air

3.2    CARA KERJA
1.    Disiapkan gelas objek yang bersih dan gelas penutup yang bersih.
2.    Gelas objek yang bersih diberi satu tetes air.
3.    Akar tumbuhan air dan darat dicuci bersih kemudian diiris tipis dengan silet secara melintang.
4.    Irisan tersebut kemudian diletakan diatas gelas objek yang telah berisi air, kemudaian ditutup dengan gelas penutup.
5.    Preparat kemudian diamati dibawah mikroskop, digambar dan dibuat keterangan.




BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1    HASIL PENGAMATAN
Akar tumbuhan darat  Musa paradisiaca







Akar Caladium esculanta







Akar tumbuhan air  Nymphaea alba








1.2    PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini yang diamati adalah akar tumbuhan air dan akar tumbuhan darat. Untuk akar tumbuhan darat di tanah yang kering, sampel tanamannya adalah pisang (Musa paradisiaca), untuk tumbuhan darat di tanah yang lembab, yaitu talas (Caladium esculanta), sedangkan untuk tumbuhan air adalah teratai (Nymphaea alba).
Pada pengamatan akar Musa paradisiaca, dapat dilihat bahwa struktur jaringan akarnya memiliki jaringan epidermis yang tipis. Dimana pada bagian sebelah dalamnya terdapat jaringan korteks yang mempunyai ruang antar sel yang kecil dan rapat. Lapisan berikutnya yaitu berupa stele (silinder pusat) yang terdiri dari berkas pengangkut berupa xylem dan floem serta terdapat kambium di lapisan terluar stele.
Pada akar Caladium esculanta, struktur jaringan akarnya hampir sama dengan struktur akar Musa paradisiaca, hanya saja terdapat perbedaan pada ruang antar selnya, yaitu RAS nya agak lebih besar dibanding dengan RAS akar Musa paradisiaca.
Sedangkan pada akar tumbuhan air Nymphaea alba, terdapat beberapa perbedaan dengan Musa paradisiaca dan Caladium esculanta, diantaranya memiliki ruang antar sel yang besar-besar dan mengandung banyak udara sehingga menolak air masuk. Selain itu, pada akar tumbuhan air Nymphaea alba juga dan terdapat sklereid yang berfungsi sebagai penunjang atau penguat antar sel, namun tidak memiliki kambium.




BAB V
KESIMPULAN

5.1    Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan pengamatan pada tumbuhan air yaitu Nymphaea alba, dan tumbuhan darat Musa paradisiaca dan Caladium esculanta, di dapatkan kesimpulan bahwa adanya perbedaan struktur jaringan akar tumbuhan Nymphaea alba, Musa paradisiaca, dan Caladium esculanta. Pada tumbuhan Nymphaea alba, memiliki ruang antar sel yang besar dan mengandung banyak udara sehingga menolak air masuk. Pada tumbuhan Caladium esculanta, memiliki ruang antar sel yang tidak terlalu besar, dan pada tumbuhan Musa paradisiaca, memiliki ruang antar sel yang kecil dan rapat.  
                   

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2009. http://id.wikipedia.org Akar. Diakses tanggal 31 Oktober 2011
Campbell, NA., Reece, JB., Mitchell, LG., 2002. Biologi jilid II edisi ke lima. Erlanga. Jakarta
Lakitan, benyamin. 2007. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Suradinata, TS. 1998. Struktur Tumbuhan. Angkasa. Bandung

1 komentar:

  1. Videoslots - YouTube
    Videoslots.org - Your guide to slots by youtube mp3 our software providers. Videoslots is a new slot-makers group from Sweden, who is an experienced producer of live

    BalasHapus

my signature